Jumat, 13 Maret 2009

Pekan Gawai Dayak 2009, Moment Persiapan Menyongsong Visit Kalbar 2010

Disamping itu, sebagai pesona tersendiri bagi dunia pariwisata Kalbar karena "Multiplier Effek" baik bagi transportasi, ekonomi rakyat maupun perhotelan, karena, dengan datangnya wisatawan mancanegara maka segala sektor terutama perekonomian diuntungkan dan nama Kalbar bisa semakin dikenal di luar. Yang tidak Kalah penting menurut mantan Pjs. Bupati KKR itu, PGD adalah salah satu moment penting persiapan program Visit Kalbar 2010, dimana Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat bekerjasama saling mendukung dalam mengembangkan kebudayaan dan kepariwisataan. "Kami tidak bisa bekerja sendiri," ujarnya ramah.Sementara itu, Deputi Administrasi Sekretariat Bersama Kesenian Dayak Kalimantan Barat, Yosef Odillo Oendoen, di Pontianak, Selasa (4/3), mengatakan, nilai budaya Dayak bukan hanya untuk dilestarikan, tapi bisa juga dilihat dan dirasakan keberadaanya oleh masyarakat Indonesia maupun manca negara, sehingga Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-24 yang akan dilaksanakan 20-24 Mei, selain menghadirkan tari-tarian, berbagai permainan tradisional Dayak yang bisa dimainkan etnik lain juga akan ditampilkan. Ketua Panitia PGD ke-24, Marselina Maryani Breman Soeryamassoeka, mengatakan, dalam PGD kali ini akan mengundang Kalteng, Kaltim, dan Kalsel serta Sarawak Dayak National Union (SDNU). "Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Agustinus Teras Narang yang juga Gubernur Provinsi Kalteng juga akan hadir," kata Marselina. Kesemua undangan tersebut menurutnya tidak hanya sebagai tamu namun akan mengisi acara kesenian dan permainan dalam PGD.Wakil Ketua PGD, Laurentius Salem, menambahkan bahwa PGD kali ini akan menghadrkan rangkaian kegiatan mulai dari seminar yang akan dilaksanakan seminggu sebelumnya dan akan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Sungai Raya untuk melakukan pertunjukan kesenian bagi para Napi, dan berbagai permainan rakyat seperti, Sumpit, Gasing, Pindah Balok dan Terompah. Selain itu akan dilaksanakan juga Pop Singer dan pemilihan Bujang Dara Gawai. Mengenai permainan, Marselina menambahkan juga abhahwa dalam PGD kali ini akan diselenggarakan juga lomba melukis, tarian tradisinal Dayak dan Tarian Tradisional kreasi, lmba busana, sastra lisan, menumbuk dan menampik padi. Dalam pelaksanaan PGD kali ini Yosef Odillo Oendoen menegaskan, PGD ke-24 akan lebih terbuka dengan etnik lain, jadi siapa saja dari etnik lain boleh ambil bagian dalam permainan tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar